Kehidupan manusia dari zaman Pleistosen hingga sekarang menggambarkan evolusi panjang manusia dari bentuk fisik, kemampuan intelektual, hingga cara hidup. Berikut adalah penjelasan mereka berdasarkan periodisasi waktu.

Zaman Pleistosen (2,5 juta tahun lalu – 11.700 tahun lalu)

Zaman Pleistosen dikenal sebagai zaman es karena iklim bumi yang sangat dingin, dengan lapisan es mencakup sebagian besar wilayah bumi.

Manusia purba yang hidup di masa ini adalah nenek moyang manusia modern. Diantaranya, Homo Habilis, manusia pertama yang menggunakan alat sederhana dari batu. Homo Erectus, lebih maju, mampu membuat alat-alat dari batu dan tulang, serta mulai menggunakan api. Homo Neanderthalensis, memiliki kemampuan sosial dan budaya yang lebih kompleks, termasuk penguburan.

Mereka hidup secara nomaden (berpindah-pindah). Mengandalkan berburu hewan dan mengumpulkan tumbuhan liar untuk bertahan hidup. Membuat alat dari batu kasar seperti kapak genggam. Iklim yang sangat dingin membuat manusia harus beradaptasi dengan tempat tinggal di gua atau menggunakan kulit binatang sebagai pelindung tubuh.

Zaman Holosen (11.700 tahun lalu – sekarang)

Zaman Holosen dimulai setelah akhir zaman es terakhir. Iklim bumi menjadi lebih stabil, memungkinkan manusia untuk mengembangkan cara hidup yang lebih maju.

Di periode ini manusia mulai mengenal bercocok tanam dan domestikasi hewan (revolusi agrikultur). Permukiman tetap, mulai muncul karena manusia tidak lagi bergantung sepenuhnya pada berburu dan meramu. Alat-alat mulai diasah hingga lebih halus, seperti kapak persegi dan alat dari kayu atau tulang.

Kemunculan peradaban awal seperti Mesopotamia, Mesir, dan Lembah Indus. Penggunaan tulisan, perkembangan teknologi seperti roda, dan sistem perdagangan. Kepercayaan dan organisasi sosial menjadi lebih kompleks, dengan kemunculan kerajaan dan agama.

Zaman Modern Awal (Sekitar Abad 15 – 19 M)

Zaman modern awal ditandai oleh kemajuan besar dalam ilmu pengetahuan, seni, dan eksplorasi. Penemuan-penemuan seperti teleskop dan pencetakan buku mempercepat perkembangan ilmu pengetahuan. Muncul revolusi pemikiran yang menantang tradisi lama. Perdagangan global berkembang melalui jalur laut. Penemuan benua baru dan kolonialisasi membawa perubahan besar dalam struktur ekonomi dunia.

Zaman Modern dan Kontemporer (Abad 20 M – Sekarang)

Zaman ini mencakup perkembangan teknologi, globalisasi, dan kemajuan pesat dalam berbagai bidang. Penggunaan mesin uap, listrik, dan alat-alat modern untuk meningkatkan produksi. Urbanisasi, dengan banyak orang pindah ke kota-kota industri. Perkembangan komputer, internet, dan komunikasi digital. Globalisasi mempercepat pertukaran informasi, budaya, dan ekonomi antarnegara.

Kesimpulan

Perjalanan kehidupan manusia dari zaman Pleistosen hingga sekarang mencerminkan kemampuan manusia untuk beradaptasi dan mengembangkan teknologi. Dari bertahan hidup di alam liar hingga menciptakan masyarakat global yang kompleks, evolusi ini adalah hasil dari kecerdasan, kreativitas, dan kerja sama yang terus berkembang.